MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto hadir ditengah tengah pendukung dan relawannya dalam Silahturahmi Relawan Probowo Gibran se Sulsel di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Jumat (2/2/2024).
Prabowo yang tiba sekitar pukul 10.05 WITA, disambut puluhan ribu warga Sulsel yang antusias melihat calon pemimpin mereka datang. Mereka memadati area GOR baik di dalam maupun luar.
Turut hadir mendampingi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar, yang juga merupakan Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, CEO Bosowo, H.M Aksa Mahmud, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, beserta sejumlah Tim Pengusung Koalisi Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih banyak kepada warga kota Makassar atas kehadirannya dalam Silahturahmi Relawan di Sulawesi Selatan.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat kota Makassar dan seluruh rakyat Sulsel sejak bertahun-tahun percaya sama saya, dan sampai sekarang masih percaya sama saya. Memang dua kali saya kalah sama pak Jokowi. Tapi, saya menang di Sulawesi Selatan,” Ungkapnya bangga.
Mantan Pangkostrad ini mengungkapkan bahwa dirinya sebagai mantan prajurit dan selama pengabdian menjadi tentara melihat prajurit-prajurit yang berasal dari Sulsel adalah prajurit tangguh dan berani. Ia mengakui orang-orang dari Sulsel tidak pernah mengenal menyerah dan mempunyai sifat setia sampai akhir.
Dikatakannya pula bahwa yang menjadi panutan, guru, mentornya selama ini adalah Jenderal Yusuf kebanggaan masyarakat Sulsel yang merupakan salah satu tokoh militer Indonesia dan sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.
Orang nomor satu di Kementerian Pertahanan RI ini, mengingatkan relawannya agar tidak salah pilih dalam memilih calon pemimpin Indonesia di masa depan yang dapat berakibat mendatangkan kesengsaraan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saudara-saudara sekalian, 12 hari lagi kita menghadapi tugas yang besar sebagai warga negara. 12 hari lagi tanggal 14 Februari setiap warga negara akan melaksanakan kedaulatan rakyat, kedaulatan ada di tangan rakyat, ” tuturnya.
Karena itu rakyat Indonesia tidak boleh salah pilih, kalau salah pilih bukan hanya lima tahun, tapi akan bertahun-tahun kita tidak akan kuat,” tegasnya.
