Example 325x300
Blog

Muharram: Awal Baru Umat Islam dalam Bayang-Bayang Perang Iran dan Israel. Oleh H.S.carsel HR

×

Muharram: Awal Baru Umat Islam dalam Bayang-Bayang Perang Iran dan Israel. Oleh H.S.carsel HR

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Setiap tanggal 1 Muharram, umat Islam di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Hijriah sebagai momentum hijrah spiritual dan sosial, mengingatkan kembali pada perjuangan Rasulullah SAW meninggalkan Makkah menuju Madinah demi mempertahankan iman dan membangun peradaban Islam.

Namun, 1 Muharram 1447 H ini datang dalam suasana duka dan kecemasan global. Di Timur Tengah, dunia menyaksikan ketegangan yang memuncak antara **Iran dan Israel**. Perang tak hanya melibatkan senjata, tetapi juga propaganda, politik identitas, dan kepentingan geopolitik. Bagi sebagian umat Islam, konflik ini bukan sekadar pertarungan dua negara, tapi simbol pertarungan ideologi dan harga diri dunia Islam.

Example 325x300

Iran, sebagai kekuatan regional yang mengusung semangat perlawanan terhadap dominasi Barat dan Israel, mengklaim membela Palestina dan nilai-nilai keislaman. Di sisi lain, Israel, dengan dukungan kuat dari Amerika Serikat, terus memperluas pengaruhnya, termasuk melalui blokade dan serangan terhadap wilayah Gaza dan Tepi Barat.

Di tengah suasana seperti ini,  1 Muharram menjadi panggilan bagi umat Islam untuk merenung lebih dalam: Apakah kita hanya menjadi penonton konflik yang memecah belah, atau kita mampu menjadikan semangat hijrah sebagai langkah nyata untuk merajut kembali solidaritas umat dan menolak eksploitasi perbedaan mazhab?

Konflik antara Iran dan Israel juga mengingatkan bahwa perpecahan internal umat Islam dapat dimanfaatkan oleh kekuatan eksternal. Oleh karena itu, hijrah masa kini adalah **hijrah dari fanatisme menuju persatuan**, dari diam menjadi peduli, dari kebencian sektarian menuju ukhuwah Islamiyah.

Semoga Tahun Baru Islam ini membawa **kesadaran baru bagi umat Islam**, bahwa perjuangan bukan hanya di medan perang, tapi juga dalam membangun keadilan, persaudaraan, dan perdamaian yang hakiki. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355