MAKASSAR.MEDIABARU.CO.ID – Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan tahun 2025 menandai babak baru dalam kepemimpinan politik di tubuh partai. Anwar Faruq resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel periode 2025–2030 dalam pelantikan serentak yang berlangsung secara nasional, Minggu (24/8/2025), di Claro Hotel Makassar. Pelantikan ini dinilai sebagai simbol soliditas kader dan konsistensi partai dalam menjalankan proses regenerasi.
Mantan Calon Wakil Wali Kota Makassar, Rahman Bando, turut mengapresiasi terpilihnya Anwar. Ia menyebut, dengan latar belakang pengalaman panjang dan militansi tinggi, Anwar adalah sosok yang tepat untuk memimpin PKS Sulsel ke depan. “Tanggung jawab besar ini kini dipikul oleh orang yang tepat. Regenerasi ini adalah bukti keseriusan PKS menyiapkan kepemimpinan masa depan,” ujar Rahman kepada awak media.
Dalam pidatonya, Anwar Faruq menyampaikan bahwa PKS Sulsel akan tetap konsisten sebagai partai kader yang solid, kritis, dan konstruktif. Menurutnya, fungsi kontrol dalam pemerintahan merupakan bagian dari tanggung jawab politik yang harus dijalankan dengan serius dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat. “PKS bukan untuk menghalangi pembangunan, melainkan memastikan program pemerintah tetap berpihak kepada rakyat,” tegas Anwar.
Anwar juga menyinggung pentingnya mengubah citra partai agar lebih terbuka dan inklusif. Menurutnya, persepsi publik terhadap PKS sebagai partai yang terlalu kaku atau konfrontatif perlu diluruskan melalui kerja nyata dan komunikasi yang lebih aktif di masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa PKS hadir dengan semangat kolaborasi, bukan hanya kritik. Tapi kritik yang membangun dan solutif,” ujarnya.
Pelantikan serentak 38 DPW seluruh Indonesia melalui daring oleh DPP PKS dinilai sebagai langkah strategis yang memperlihatkan kematangan organisasi partai. Format ini juga menunjukkan kesiapan PKS dalam menyambut kontestasi politik 2025 dengan kekuatan struktural yang terorganisir rapi. PKS Sulsel pun telah menjadwalkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk tingkat kabupaten/kota pada 6–7 September mendatang.
Muswil 2025 tidak hanya menjadi ajang transisi kepemimpinan, tetapi juga ruang konsolidasi menjelang Pilkada serentak. Kepemimpinan baru di bawah Anwar Faruq diharapkan mampu menjaga stabilitas suara PKS di Sulsel serta memperkuat jaringan kader hingga akar rumput. Hal ini penting mengingat Sulsel merupakan salah satu wilayah dengan dinamika politik yang cukup kompetitif.
Dengan komitmen menjadi mitra kritis pemerintah dan menegaskan diri sebagai partai kader yang loyal pada rakyat, PKS Sulsel menatap masa depan politik dengan keyakinan baru. Di bawah kepemimpinan Anwar Faruq, partai ini bertekad menjadi kekuatan yang tidak hanya vokal dalam parlemen, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk membangun demokrasi yang sehat dan berimbang. (*)
