MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID – Toyota mencatatkan performa gemilang di pasar otomotif Sulawesi Selatan sepanjang 2025, dengan Kota Makassar sebagai kontributor penjualan terbesar. Hingga Agustus 2025, Toyota berhasil menguasai pangsa pasar hingga 39,5 persen secara nasional, dan di wilayah Sulsel, angka ini bahkan menunjukkan tren yang lebih tinggi. Peningkatan sebesar 7,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya mempertegas posisi Toyota sebagai merek pilihan utama masyarakat Sulsel.
Menurut data yang dihimpun dari jaringan dealer di Makassar, permintaan terhadap model-model seperti Avanza, Rush, Innova Zenix, serta SUV Fortuner dan Raize mendominasi penjualan. Tak hanya kendaraan konvensional, varian hybrid Toyota juga mulai diminati warga Makassar, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan. Kehadiran kendaraan elektrifikasi ini menambah variasi pilihan sekaligus memperkuat posisi Toyota di segmen pasar masa depan.
Kepala Cabang salah satu dealer Toyota di Makassar menyebut, masyarakat Sulsel khususnya di kota Makassar cenderung memilih Toyota karena nilai kepraktisan, biaya perawatan yang terjangkau, dan ketersediaan suku cadang yang melimpah. “Banyak konsumen memilih Toyota karena sudah terbukti awet dan servisnya gampang. Mereka tidak ingin repot,” ujarnya.
Salah satu konsumen di Makassar, Putra (40), mengaku memilih Toyota karena kemudahan layanan purna jual. “Selain harganya masih masuk akal, bengkel resmi Toyota juga mudah ditemukan. Kalau ada kendala, saya tidak perlu khawatir cari sparepart,” ungkapnya. Testimoni seperti ini menunjukkan bahwa faktor kepercayaan menjadi penentu utama di balik kuatnya dominasi Toyota di Sulawesi Selatan.
Dengan dukungan jaringan dealer yang luas di Makassar dan kota-kota besar lainnya di Sulsel, Toyota optimistis bisa terus menjaga momentum hingga akhir tahun. Capaian penjualan yang kuat di daerah ini menjadi barometer penting dalam menopang dominasi Toyota secara nasional, sekaligus menunjukkan bahwa Sulsel merupakan pasar strategis bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. (d’si)