SULSEL, MEDIABARU.CO.ID –Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya berkapasitas 2×100 Megawatt (MW) beroperasi di Jeneponto Sulawesi Selatan merupakan PLTU Megaproyek 35.000 MW. Tak hanya memberi manfaat pada sistem kelistrikan Sulselbar, tetapi juga manfaat sosial ekonomi bagi seluruh masyarakat.
Dalam wujud komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tak hanya memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat saja tetapi sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan dan konservasi lingkungan.
Kali ini, PLN Nusantara Power UP Punagaya menyalurkan air bersih ke tiga dusun yang terletak di kawasan pedesaan Punagaya, Kabupaten Jeneponto.
Musim kemarau panjang membuat banyak warga di Desa Punagaya kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk meringankan beban mereka, PLN Nusantara Power UP Pungaya hadir dengan membawa solusi nyata, menyalurkan air bersih bagi warga yang terdampak.
Kekeringan yang terjadi hampir ditiap tahunnya selama musim kemarau menyebabkan sumber air di desa ini mulai mengering. Warga harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih, yang menjadi kebutuhan pokok mereka sehari-hari.
Daeng Baya, salah satu warga di desa Punagaya, mengungkapkan bahwa selama ini ia dan warga lainnya harus bergantung pada sumber air yang terbatas. Seringkali juga membeli air jika memiliki uang.
‘’Susah sekali sekarang, air di sini sudah hampir habis. Kami harus jalan jauh untuk mengambil air, kadang mauki beli air tapi tidak ada saya uangku kodong,’’ keluhnya.
Tak hanya dalam kebutuhan sehari-hari, hal serupa juga sangat berdampak pada penignkatan produksi UMKM setempat yang notabenenya merupakan olahan makana.
Rosmina yang perupakan pelaku UMKM binaan PLN Nusantara Power UP Punagaya, mengatakan sulitnya air bersih turut menghabat produksinya.
“Disekitar sini itu air agak asin atau payau, jadi terkadang kami harus beli air bergalon-galon untuk di pake produksi, jadi ongkos produksi kita juga meningkat karna ada air yang harus dibeli,” ungkapnya.
Melihat kondisi ini, PLN Nusantara Power UP Pungaya segera mengambil langkah. Program penyaluran air bersih pun menjadi solsi, dengan ini mereka berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan warga yang mendesak.
‘’Kami memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat di sini. Program ini adalah bagian dari kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar, terutama saat mereka sedang menghadapi situasi sulit seperti ini.” terang Bapak Tri Pria Nugraha
Saat ini PLN Nusantara Power UP Punagaya telah menediakan pasokan air bersih yang mengaliri tiga dusun, yakni Dusun Balangtoddo Barat, Dusun Balangtoddo TImur, dan Dusun Baji Pamai
Tri Pria Nugraha mengharapkan bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga memberikan harapan baru bagi warga. Dengan adanya pasokan air bersih, warga merasa sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti memasak dan mencuci.
“Alhamdulillah, terima kasih PLN. Kami sangat terbantu dengan adanya air ini, apalagi untuk anak-anak dan kebutuhan rumah tangga lainnya.” tutur Daeng Baya.
Tri Pria Nugraha, juga menjelaskan program tersebut bertujuan menyediakan air bersih di Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bonto Ramba, dan Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Total penerima manfaat dari program ini adalah 392 Kepala Keluarga (KK).
“Jeneponto merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang setiap tahun mengalami krisis air bersih, terlebih pada musim kemarau. Desa Punagaya sudah ada Pamsimas yang mengelola sumber air. Namun beberapa dusun masih mengalami kesulitan air bersih karena jaraknya sekitar 2 kilometer dari sumber air, sehingga pasokan tidak mencukupi,” Jelas Tri
PLN berharap aksi seperti ini dapat terus dilakukan, baik oleh mereka maupun pihak lain yang peduli, agar masyarakat yang membutuhkan dapat segera terbantu.
Langkah kecil ini adalah wujud nyata kepedulian PLN Nusantara Power UP Punagaya terhadap masyarakat, membuktikan bahwa kebersamaan dapat menjadi solusi di tengah tantangan. Dari Desa Punagaya, semangat gotong royong terus mengalir bersama tetesan air bersih. (*)