MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Aksi penyerangan yang menghebohkan terjadi di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Kamis (9/1/2025) dini hari. Kelompok geng motor yang terdiri dari tujuh orang mendatangi warkop tersebut dan menyerang pengunjung dengan menggunakan busur panah. Insiden ini menyebabkan kepanikan di kalangan pengunjung yang berlarian menyelamatkan diri, bahkan ada yang bersembunyi di dalam toilet untuk menghindari ancaman.
Setelah video rekaman CCTV aksi penyerangan viral di media sosial, pihak kepolisian Polrestabes Makassar berhasil meringkus tiga orang pelaku pada Kamis malam. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, menyebutkan bahwa dari sembilan orang terduga pelaku, tiga telah diamankan dan enam lainnya masih dalam pengejaran. “Mereka melakukan pengancaman menggunakan busur, dan ada yang turut membantu dalam penyerangan,” kata Devi.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa sebelum menyerang warkop, para pelaku terlebih dahulu menggelar pesta minuman keras. Mereka kemudian berangkat ke lokasi dengan niat untuk menimbulkan ketakutan setelah salah satu anggota mereka berselisih dengan seseorang di warkop tersebut. Tidak hanya menakut-nakuti, para pelaku juga merampas sebuah gitar akustik yang ada di lokasi kejadian.
Devi menambahkan bahwa aksi para pelaku akan dikenakan pasal berlapis. Selain ancaman hukuman 12 tahun penjara untuk pengancaman dengan senjata tajam (Sajam), salah satu pelaku yang mencuri gitar akan dijerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. Polisi terus berupaya untuk menangkap sisa pelaku dan mendalami motif serangan tersebut.
Kapolsek Tallo, Kompol Samsuardi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah awal dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV. Ia berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku demi mencegah terulangnya kejadian serupa yang telah meresahkan masyarakat. Dengan semakin maraknya aksi geng motor yang menggunakan senjata, polisi berharap dapat segera memberi rasa aman bagi warga Makassar.(*)
