MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar resmi memberhentikan sejumlah karyawan yang masa kontraknya berakhir pada Mei 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Kepala Seksi Humas PDAM Makassar, Hasan, mengatakan bahwa pengurangan jumlah karyawan merupakan keputusan berat yang terpaksa diambil oleh manajemen. Meski demikian, langkah ini dianggap perlu untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan dalam jangka panjang.
“Manajemen PDAM memohon maaf atas kebijakan ini. Ini terpaksa dilakukan untuk penyelamatan perusahaan. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” ujar Hasan dalam keterangannya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan bahwa proses evaluasi terhadap kontrak karyawan dilakukan secara menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai aspek. Ia memastikan bahwa kebijakan ini sudah melalui kajian internal sebelum diputuskan.
Pihak PDAM Makassar berharap para karyawan yang kontraknya tidak diperpanjang dapat memahami situasi yang sedang dihadapi perusahaan. “Kami sangat menghargai kontribusi mereka, dan berharap ke depannya tetap bisa menjalin hubungan baik,” tutup Hasan. (*)
