Example 325x300
Makassar

Pengamat Soroti Polemik Dana Cadangan PDAM Makassar, Sebut Bukti Ketidakmampuan Direksi

×

Pengamat Soroti Polemik Dana Cadangan PDAM Makassar, Sebut Bukti Ketidakmampuan Direksi

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Pengamat ekonomi Dr Darwis Lannai menilai penyimpanan dana cadangan senilai Rp14 miliar oleh Perumda Air Minum (PDAM) Makassar di bank sebagai bentuk ketidakmampuan direksi dalam mengelola dana secara produktif. Menurutnya, menumpuk dana di bank bukanlah prestasi, melainkan tanda bahwa direksi tidak mampu mengembangkan dana tersebut untuk kepentingan pelayanan publik.

“Sebetulnya, penyimpanan dana sebesar itu bukan sesuatu yang harus dibanggakan. Itu mencerminkan ketidakmampuan direksi memaksimalkan potensi dana untuk peningkatan layanan dan investasi,” kata Darwis, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI), di Makassar, Rabu (11/6/25).

Example 325x300

Ia menekankan bahwa PDAM sebagai perusahaan pelayanan publik seharusnya lebih fokus pada peningkatan kualitas layanan, seperti perbaikan instalasi yang karatan dan bocor, perluasan jaringan air bersih, serta pengembangan usaha. “Bukan menumpuk uang di bank, tapi memperbaiki sistem agar air bersih tersedia dan menjangkau masyarakat lebih luas,” ujarnya.

Darwis juga menyayangkan pernyataan mantan Dirut PDAM Makassar, Beni Iskandar, yang menyebut era sebelumnya tidak menyimpan dana cadangan karena merugi. Ia menegaskan, data audit keuangan sejak 2016 hingga 2020 menunjukkan PDAM Makassar justru mencatatkan laba signifikan.

Terkait klaim Beni yang menyetor dividen Rp11 miliar ke Pemkot Makassar, Darwis membandingkan dengan masa lalu saat PDAM menyetor dividen hingga Rp76 miliar. “Kalau Beni memahami data historis, tentu beliau akan malu menyampaikan klaim tersebut,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355