MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Mobil Toyota Land Cruiser milik owner rumah makan Pallubasa Serigala terlibat kecelakaan dengan truk kontainer di Jalan Tol Layang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden tersebut mengakibatkan dua orang yang berada di mobil Land Cruiser meninggal dunia.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Tol Layang Reformasi, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 19.30 Wita. Mobil Land Cruiser dikemudikan oleh pria berinisial AQ (36) yang merupakan pemilik Pallubasa Serigala.
Berikut fakta kecelakaan Land Cruiser tewaskan owner Pallubasa Serigala di Makassar:
1. Istri-Anak Owner Pallubasa Serigala Tewas
Dua orang tewas dalam kecelakaan maut itu yakni istri dan anak owner Pallubasa Serigala berinisial NU (35) dan FA (7). Kedua korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Primaya Makassar.
“(Dua korban) meninggal dunia di RS Primaya, Makassar,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat dalam keterangannya, Rabu (25/9/24).
Penumpang lainnya berinisial KH (23) menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. KH menderita luka lecet di dada hingga kaki memar.
“Sementara belum (ada yang diperiksa) dulu karena yang saksi dengan sopir (Land Cruiser) itu masih di rumah sakit. Kita belum bisa mintai keterangan,” katanya.
2. Land Cruiser-Truk Kontainer ke Arah Bandara
Mamat mengatakan truk kontainer dikemudikan oleh pria berinisial WA (36). Dia menyebut kedua kendaraan tersebut melaju di jalur yang sama menuju ke arah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Untuk kontainer dalam ini sementara berjalan sama satu arah (mobil minibus) menuju bandara,” sebutnya.
3. Land Cruiser Dalam Kecepatan Tinggi
Menurut Mamat, mobil Toyota Land Cruiser diduga melaju dalam kecepatan sangat tinggi. Insiden itu menyebabkan mobil menghantam bagian belakang truk kontainer berwarna hijau tersebut.
“Melihat dari kronologis dari TKP, tabrak belakang mungkin mobil Land Cruiser ini dalam kecepatan tinggi dan ingin menyalip sebelah kanan. Sementara posisi kontainer berada di posisi sebelah kiri jalan tol menuju ke arah yang sama,” terangnya.
4. Truk Kontainer Diamankan
Mamat menuturkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan mobil truk ke Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar. Termasuk mobil Land Cruisers yang dikendarai korban.
“Untuk sementara dari Unit Laka sementara memeriksa kelengkapan kontainer tersebut diamankan ke Unit Laka di kota Makassar,” jelas Mamat.
5. Polisi Pakai TAA Dalami Penyebab Kecelakaan
Polisi tengah mengusut penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut. Satlantas Polrestabes Makassar dengan Ditlantas Polda Sulsel menggunakan traffic accident analysis (TAA) saat olah TKP.
“Kita lakukan barusan ke TKP lagi di Tol untuk pengembangan penyelidikan menggunakan TAA,” ujar Kompol Mamat Rahmat, Kamis (26/9/24).
Mamat mengatakan teknologi TAA digunakan untuk memperoleh kebenaran informasi di lokasi kejadian. Dia menjelaskan hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa kecepatan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“(Untuk mencari tahu) berapa kecepatan overspeed yang dilakukan oleh Land Cruiser. Kemudian berapa underspeed yang dilakukan oleh mobil kontainer,” sebutnya.
Lebih lanjut, Mamat mengatakan pihaknya akan memastikan ada tidaknya batas kecepatan yang dilanggar. Dia juga menerangkan soal aturan batas kecepatan berkendara di Jalan Tol.
“Kan rata-rata kalau tol kan minimal di sebelah kiri itu minimal 60 km, di sebelah kanan 80 km, nah itu kita lihat,” terangnya. (*)
