MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D., hadir di Universitas Almarisah Madani Makassar pada Jumat (14/3) untuk memberikan kuliah pakar dengan tema “Riset Inovasi Menuju Universitas Unggul Bereputasi Global.” Kuliah ini dihadiri oleh ratusan civitas akademika universitas dan sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr. Harun Iskandar, serta Kepala Balai Besar POM Makassar.
Dalam kuliahnya, Prof. Taruna Ikrar memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perguruan tinggi untuk mencapai status world-class university. Menurutnya, ada empat hal yang harus dimiliki oleh sebuah universitas untuk mencapai kesuksesan global, yakni kekuatan moral, inspirasi yang berkelanjutan, kepemimpinan yang kuat, serta kemampuan untuk mengantisipasi dan merespons berbagai persoalan dengan efektif. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan dengan berbagai pihak.
Lebih lanjut, Taruna Ikrar menilai Universitas Almarisah Madani Makassar memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Salah satu indikasi yang disebutkan adalah kualitas lulusan apoteker dari universitas ini yang selalu lulus seratus persen dalam ujian profesi selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, ini merupakan modal yang sangat besar bagi universitas untuk menunjukkan kualitasnya di mata masyarakat.
Prof. Taruna Ikrar juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya. Ia mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga sederhana, di mana ayahnya adalah seorang guru SD yang harus membiayai pendidikan sepuluh anak, termasuk dirinya. Meski begitu, ia berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, mulai dari Fakultas Kedokteran Unhas, Magister di FK UI, hingga meraih gelar doktoral di Jepang.
Di depan ratusan hadirin, Prof. Taruna Ikrar menceritakan bagaimana perjuangannya untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berbagi kiat sukses dengan mahasiswa Universitas Almarisah. Cerita ini disambut dengan aplaus meriah oleh civitas akademika yang hadir. Keterbatasan bukan menjadi halangan bagi Prof. Taruna untuk terus berkembang dan mencapai sukses di dunia pendidikan dan karier profesional.
Ketua Yayasan Almarisah Madani Makassar, Drs. H. Sahibuddin A. Gani, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Prof. Taruna Ikrar. Ia mengatakan bahwa kunjungan Kepala BPOM RI ini merupakan anugerah bagi universitas. Kehadiran Prof. Taruna Ikrar menjadi sumber inspirasi dan motivasi, terutama bagi mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan, khususnya para calon apoteker.
Universitas Almarisah Madani Makassar, yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, telah berkembang menjadi universitas dengan dua fakultas: Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Bisnis, Teknologi, dan Sosial. Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki program studi farmasi, ilmu kesehatan, dan kebidanan, yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia profesional. (*)
