MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, memaparkan kontribusi sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah pada acara donor darah yang digelar pada Kamis (5/12/2024). Dalam pemaparannya, Darwisman menjelaskan bahwa sektor jasa keuangan memainkan peran penting dalam memperkuat perekonomian di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, inklusi keuangan, dan pengembangan sektor UMKM.
Salah satu sektor yang menunjukkan kemajuan signifikan adalah pasar modal. Darwisman menyampaikan bahwa inklusi masyarakat terhadap produk pasar modal di Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, tercermin dari jumlah Single Investor Identification (SID) yang tumbuh sebesar 29,62 persen dibandingkan tahun lalu. Kepemilikan saham di Sulawesi Selatan didominasi oleh pegawai swasta, pelajar, dan pengusaha, dengan usia investor mayoritas berada pada rentang 18-25 tahun. Ini menunjukkan adanya minat besar dari kalangan muda untuk berinvestasi melalui pasar modal.
Selain itu, OJK Sulselbar juga mencatat kemajuan di sektor produk investasi lainnya, seperti saham, reksadana, dan obligasi. Dalam upaya mendukung UMKM, OJK memperkenalkan Securities Crowdfunding (SCF) sebagai alternatif pembiayaan. SCF memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengakses modal melalui pasar modal, yang dapat mempercepat pertumbuhan usaha mereka. Inovasi ini semakin relevan mengingat tingginya kebutuhan modal bagi UMKM yang membutuhkan pendanaan untuk ekspansi usaha.
Program SCF secara nasional juga mencatatkan prestasi yang luar biasa. Hingga Oktober 2024, terdapat 17 penyelenggara SCF yang terdaftar di OJK, dengan 650 penerbit yang berhasil memanfaatkan platform ini untuk mendapatkan dana. Selain itu, jumlah pemodal yang berpartisipasi dalam SCF mencapai 166.515 orang, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp1,26 triliun. Ini menunjukkan bahwa SCF telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan yang sukses, yang turut memperluas basis investor ritel di pasar modal.
Kontribusi sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tidak hanya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga berperan dalam memperkuat inklusi keuangan dan menciptakan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam perekonomian digital. OJK Sulselbar terus mendorong sektor ini untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. (*)