MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Sampai dengan 28 Februari 2025, OJK Sulsel telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi keuangan yang mencakup berbagai bentuk, seperti sosialisasi, workshop, dan program edukasi lainnya. Kegiatan-kegiatan ini berhasil menjangkau 218.375 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor.
Selain kegiatan edukasi rutin, OJK Sulsel juga terus melaksanakan program edukasi berbasis syariah selama Bulan Ramadhan melalui Gerak Syariah. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, universitas, dan stakeholder lainnya. Hingga Maret 2025, tercatat sebanyak 10 kegiatan Gerak Syariah yang melibatkan 97.610 peserta. Upaya ini semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan secara bijak dan sesuai prinsip syariah.
Kegiatan edukasi keuangan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM melalui pelatihan cakap keuangan. Dengan demikian, OJK Sulsel berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan layanan keuangan dengan lebih baik dan bijak, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Selain kegiatan edukasi, OJK Sulsel juga aktif dalam memberikan layanan konsumen. Hingga Februari 2025, OJK Sulsel telah mencatatkan 101 layanan konsumen yang terdiri dari 26 penerimaan informasi, 48 pemberian informasi, dan 27 layanan pengaduan. Layanan konsumen ini melibatkan berbagai sektor, dengan mayoritas layanan terkait perbankan (55 layanan), diikuti oleh perusahaan pembiayaan (20 layanan), fintech (1 layanan), pergadaian (1 layanan), dan asuransi (1 layanan).
Terkait dengan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), per 28 Februari 2025 tercatat sebanyak 2.276 layanan yang diberikan. OJK Sulsel terus berupaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akses yang mudah terhadap layanan keuangan, guna mendukung terciptanya masyarakat yang melek keuangan dan dapat mengakses layanan keuangan dengan bijak. (*)