Example 325x300 Example 325x300
Ekobis

OJK Sulselbar Ajak Media Makassar Bersinergi Bangun Literasi Keuangan yang Inklusif

×

OJK Sulselbar Ajak Media Makassar Bersinergi Bangun Literasi Keuangan yang Inklusif

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, MEDIABARU.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menggelar kegiatan Jurnalis Update dengan tema “OJK dan Media Bersinergi Bangun Literasi Keuangan yang Inklusif” pada 1 Desember 2024 di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 utusan media dari Makassar dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara OJK dan media dalam membangun literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pelindungan konsumen sektor jasa keuangan melalui berbagai langkah preventif yang telah diambil oleh OJK.

Darwisman menjelaskan bahwa OJK telah mengambil sejumlah tindakan preventif untuk melindungi konsumen di sektor jasa keuangan. Langkah-langkah ini termasuk memastikan bahwa seluruh pelaku usaha di sektor keuangan mematuhi regulasi yang ada, serta memberikan pengawasan yang ketat terhadap praktik-praktik yang merugikan konsumen. “Kami terus memperkuat pengawasan terhadap perilaku pelaku usaha jasa keuangan, agar mereka selalu mengutamakan kepentingan konsumen dan menghindari praktik yang merugikan masyarakat,” ungkap Darwisman.

Example 325x300

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah peningkatan literasi dan inklusi keuangan, yang menjadi prioritas utama OJK dalam mendukung pertumbuhan sektor keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Darwisman menjelaskan bahwa meskipun sudah ada kemajuan signifikan, namun literasi keuangan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan. Melalui sinergi dengan media, OJK berupaya untuk memberikan edukasi yang lebih luas mengenai pengelolaan keuangan yang baik, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan yang tersedia.

Dalam kesempatan yang sama, Darwisman juga menyoroti pentingnya layanan pengaduan dan penyelesaian sengketa yang efektif bagi konsumen sektor jasa keuangan. Menurutnya, OJK menyediakan saluran pengaduan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk mengajukan keluhan atau masalah terkait produk dan layanan keuangan yang mereka gunakan. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan adil dalam menangani pengaduan dari konsumen,” jelasnya. Selain itu, OJK juga memastikan bahwa setiap sengketa yang timbul dapat diselesaikan dengan mekanisme yang efisien dan tidak merugikan pihak mana pun.

Tidak hanya itu, OJK juga melakukan pemberantasan terhadap aktivitas keuangan ilegal yang dapat membahayakan konsumen. Aktivitas keuangan ilegal seperti investasi bodong atau pinjaman tanpa izin, yang sering merugikan banyak pihak, menjadi perhatian serius OJK. Darwisman menegaskan bahwa OJK tidak akan segan untuk menindak tegas pelaku-pelaku yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini, baik melalui regulasi maupun pemeriksaan yang mendalam. “Kami bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa pasar keuangan Indonesia bebas dari praktik ilegal yang merugikan masyarakat,” katanya.

Regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat menjadi kunci dalam menciptakan pasar keuangan yang aman dan transparan. OJK, lanjut Darwisman, senantiasa mengeluarkan regulasi yang berpihak kepada konsumen, namun tetap memberikan ruang bagi industri keuangan untuk berkembang. “Kami terus memperbaharui regulasi agar sektor jasa keuangan bisa berjalan dengan baik dan aman, serta memberikan perlindungan maksimal bagi konsumen,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, OJK berharap dapat membangun kesadaran yang lebih tinggi di kalangan media dan masyarakat tentang pentingnya pelindungan konsumen di sektor keuangan. Media memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang tepat dan akurat mengenai pelindungan konsumen dan pentingnya literasi keuangan. Dengan dukungan media, Darwisman optimis bahwa literasi dan inklusi keuangan di Indonesia akan terus meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat daya saing dan stabilitas ekonomi negara.(ich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355