JAKARTA, MEDIABARU.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mengajak 40 perwakilan media dari Makassar untuk berkunjung ke kantor Bursa Efek Indonesia (IDX) pada Senin, 2 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada media seputar informasi investasi yang benar, sekaligus memperkenalkan mekanisme pasar modal di Indonesia. Dalam acara tersebut, Kepala Unit Pengelolaan Wilayah 3 IDX, Kemas M. Rumaiyar, berbagi beberapa tips penting dalam memilih investasi yang tepat, khususnya bagi pemula.
Kemas M. Rumaiyar mengungkapkan bahwa memilih investasi yang tepat sangat penting, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan investasi. Dalam sesi pemaparan, Kemas menyampaikan bahwa ada tiga tips utama yang harus diperhatikan oleh pemula dalam memilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan finansial mereka. “Investasi harus dimulai dengan menentukan tujuan. Apa yang ingin dicapai melalui investasi tersebut? Apakah untuk dana pensiun, pendidikan, atau tujuan lainnya? Tujuan yang jelas akan membantu memilih instrumen investasi yang tepat,” ujarnya.
Tips pertama yang disampaikan Kemas adalah tentang pentingnya menentukan tujuan investasi. Menurutnya, setiap individu harus tahu mengapa mereka berinvestasi dan apa yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, jika tujuan investasi adalah untuk dana pensiun, maka investor perlu memilih instrumen yang memberikan hasil stabil dalam jangka panjang. Sebaliknya, jika tujuannya adalah untuk membeli rumah dalam waktu dekat, maka investasi dengan tingkat risiko lebih rendah dapat lebih sesuai.
Tips kedua yang diberikan oleh Kemas adalah menyesuaikan anggaran atau dana yang tersedia untuk investasi. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting bagi seorang pemula untuk mengetahui berapa banyak uang yang dapat dialokasikan untuk investasi tanpa mengganggu kebutuhan hidup sehari-hari. “Investasi harus dilakukan dengan dana yang tidak diperlukan dalam jangka pendek, dan lebih baik jika dana tersebut merupakan dana yang siap ‘ditahan’ dalam jangka waktu tertentu,” tambahnya. Dengan begitu, investor tidak akan terbebani jika terjadi fluktuasi pasar.
Selanjutnya, Kemas menekankan pentingnya diversifikasi investasi. Salah satu kunci sukses dalam berinvestasi adalah tidak menaruh semua uang pada satu jenis instrumen investasi saja. “Diversifikasi dapat mengurangi risiko. Dengan memiliki berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, atau reksa dana, pemula dapat lebih aman meskipun satu jenis investasi mengalami penurunan,” ungkapnya. Diversifikasi membantu mengurangi risiko kerugian secara keseluruhan.
Selain itu, Kemas juga mengingatkan para media untuk menyampaikan kepada publik bahwa sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk melakukan riset yang mendalam tentang instrumen yang dipilih. “Setiap jenis investasi memiliki karakteristiknya masing-masing, baik dari sisi risiko maupun potensi keuntungan. Oleh karena itu, pastikan untuk memahami dengan baik produk yang akan dibeli dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau perencana keuangan,” jelas Kemas.
Dengan pemahaman yang benar tentang investasi, Kemas berharap masyarakat dapat terhindar dari penipuan atau investasi bodong yang sering beredar. OJK, melalui berbagai inisiatif edukasi seperti ini, berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang tepat dan terpercaya bagi masyarakat. Media, sebagai salah satu kanal informasi, diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada publik agar mereka bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Melalui kunjungan ini, OJK Sulselbar juga berharap agar media di Makassar dapat semakin memahami pentingnya literasi keuangan dan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan pasar modal untuk mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih aman dan terencana. (ich)