MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar memberikan pembekalan kepada 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar yang akan menjalani program magang, Kamis (23/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di kantor Pelindo Regional 4 Makassar dan diikuti secara antusias oleh para peserta.
Mahasiswa yang mengikuti program magang ini berasal dari sejumlah kampus, antara lain Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Bosowa, STIEM Bongaya, Universitas Negeri Makassar, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang. Program magang ini merupakan bagian dari pemenuhan studi kampus, serta inisiatif mandiri dari beberapa mahasiswa.
Pembekalan dipimpin oleh Jr. Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 4 Makassar, Hari E. Rahardjo. Dalam sesi tersebut, mahasiswa diperkenalkan dengan peran dan fungsi BUMN, nilai-nilai inti perusahaan (Core Values) “AKHLAK”, transformasi pasca-merger Pelindo, serta gambaran umum usaha dan fasilitas yang tersedia di Pelabuhan Makassar.
Materi pembekalan juga mencakup pengenalan terhadap ketentuan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code, sebagai bagian penting dalam operasional pelabuhan yang mendukung standar keamanan internasional. Mahasiswa diajak memahami secara langsung dunia kerja di lingkungan pelabuhan.
Sesi diskusi berjalan interaktif, mencerminkan antusiasme tinggi dari para mahasiswa terhadap industri pelabuhan. Hari E. Rahardjo turut membagikan kisah inspiratif dari masa kuliahnya, mendorong mahasiswa untuk aktif dalam organisasi dan membangun jejaring sejak dini. “Bangunlah jaringan seluas-luasnya, niscaya akan berguna di masa mendatang,” pesannya dengan semangat
Menurut Hari, pembekalan ini merupakan bagian dari upaya Pelindo untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran BUMN dan penerapan ilmu di dunia kerja. Ia berharap mahasiswa dapat menjadi jembatan informasi antara BUMN dan masyarakat setelah menyelesaikan program magang.
“Kami berharap pembekalan ini bisa dilakukan secara berkala dan hasilnya bisa dievaluasi di akhir masa magang. Dengan begitu, kegiatan magang tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban akademik, tetapi memberi nilai tambah bagi mahasiswa,” pungkas Hari E. Rahardjo.(idj)
