MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar kembali menyelenggarakan pembekalan bagi 20 mahasiswa magang yang ditempatkan di Unit Paotere, sebuah unit khusus yang menangani kapal pelayaran rakyat pada Rabu (30/7/2025). Mahasiswa tersebut berasal dari sejumlah perguruan tinggi ternama di Makassar, di antaranya Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, STIEM Bongaya, dan Universitas Negeri Makassar.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pemenuhan syarat akademik dari kampus masing-masing, maupun sebagai program magang mandiri. Pembekalan yang digelar di kantor Pelindo Makassar ini dipandu langsung oleh Jr. Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 4, Hari E. Rahardjo, dan berlangsung dalam suasana hangat serta penuh antusiasme.
Dalam sesi pemaparan, mahasiswa dikenalkan dengan peran dan fungsi BUMN, nilai-nilai inti perusahaan “AKHLAK”, serta transformasi bisnis Pelindo pasca merger tahun 2021. Mereka juga mendapatkan informasi seputar segmentasi usaha perusahaan dan berbagai fasilitas di Pelabuhan Makassar, serta pemahaman awal tentang International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
Diskusi interaktif yang mengiringi pemaparan menunjukkan antusiasme tinggi para peserta. Hari E. Rahardjo turut membagikan pengalaman pribadinya dalam meniti karier dari bangku kuliah hingga menjadi bagian dari Pelindo, sembari memberi motivasi kepada mahasiswa untuk terus belajar dan bersikap proaktif menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Sekarang ini bukan lagi soal bisa atau tidak bisa, tapi soal mau atau tidak. Karena di setiap kemauan, insya Allah ada jalan,” ungkap Hari dengan penuh semangat kepada para peserta.
Pelindo berharap kegiatan pembekalan ini dapat menjadi jembatan informasi antara BUMN dan masyarakat, serta membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis terkait operasional pelabuhan. Unit Paotere sendiri menjadi lokasi magang yang strategis karena memungkinkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan pengguna jasa dan mengenal berbagai istilah teknis dalam dunia kepelabuhanan.
“Kami ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala. Tujuannya agar mahasiswa memiliki kesiapan mental, keterampilan, dan pengetahuan yang lebih baik saat menghadapi tantangan di dunia kampus maupun kerja nantinya,” pungkas Hari E. Rahardjo.(idj)
