Example 325x300
Ekobis

Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor di Sulawesi Selatan Tumbuh 9,85% Hingga Oktober 2024

×

Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor di Sulawesi Selatan Tumbuh 9,85% Hingga Oktober 2024

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, MEDIABARU.CO.ID – Penyaluran kredit kendaraan bermotor di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan tren positif pada tahun 2024. Hingga Oktober 2024, total penyaluran kredit untuk kepemilikan kendaraan mencapai Rp17,84 triliun, yang mengalami pertumbuhan sebesar 9,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy). Angka ini menunjukkan optimisme terhadap sektor pembiayaan kendaraan di wilayah ini.

Data terbaru terkait penyaluran kredit kendaraan di Sulsel diperoleh dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, memaparkan data tersebut dalam acara Journalist Update yang diselenggarakan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pada Minggu (1/12/2024). Dalam acara yang mengangkat tema “OJK dan Media Bersinergi Bangun Literasi Keuangan yang Inklusif” ini, Darwisman menjelaskan bahwa sektor kendaraan bermotor menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Example 325x300

Lebih lanjut, Darwisman menyebutkan bahwa penyaluran kredit kendaraan di Sulsel didominasi oleh kendaraan roda empat. Secara spesifik, kendaraan roda empat menyumbang 62,80 persen dari total penyaluran kredit kendaraan bermotor, menjadikannya segmen terbesar dalam pasar pembiayaan kendaraan di Sulsel. Hal ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap kepemilikan mobil di tengah kondisi perekonomian yang terus berkembang.

Sementara itu, penyaluran kredit untuk kepemilikan sepeda motor menempati posisi kedua dengan pangsa 27,14 persen. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun mobil mendominasi pasar, sepeda motor tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat yang membutuhkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Sebagai tambahan, penyaluran kredit untuk kepemilikan truk dan kendaraan roda empat atau lebih tercatat sebesar 10,02 persen, sementara kendaraan bermotor lainnya hanya 0,04 persen.

Darwisman juga menyoroti bahwa peningkatan penyaluran kredit kendaraan ini menunjukkan adanya kemajuan dalam perekonomian masyarakat Sulsel. “Dengan bertumbuhnya pembiayaan kendaraan di Sulsel, kita dapat melihat adanya perbaikan dalam daya beli masyarakat dan peningkatan mobilitas, yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.

Namun, peningkatan penyaluran kredit kendaraan ini tidak tanpa dampak. Darwisman mengingatkan bahwa salah satu dampak dari bertambahnya jumlah kendaraan di jalanan adalah terjadinya kemacetan yang semakin parah. “Semakin banyak kendaraan yang dibeli, semakin padat pula jalanan kita. Hal ini perlu diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai agar pertumbuhan kendaraan tidak menyebabkan permasalahan baru,” tambahnya.

Secara keseluruhan, angka pertumbuhan penyaluran kredit kendaraan bermotor ini memberikan gambaran positif tentang kondisi ekonomi Sulawesi Selatan, yang semakin berkembang. Peningkatan literasi keuangan di masyarakat turut berperan dalam memfasilitasi akses pembiayaan kendaraan, menjadikan sektor ini sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi di Sulsel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355