MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal (IT) Makassar menggelar sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bertajuk “IT Makassar Goes to Kampus” di Kampus ITEKES Tri Tunas Nasional Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kampus maupun di dunia kerja.
Sosialisasi yang dihadiri oleh Tim Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan Wakil Rektor 3 ITEKES Tri Tunas Nasional ini diikuti dengan antusias oleh para dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini menekankan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pencegahan kebakaran dan penanggulangan situasi darurat. Peserta diberi pemahaman tentang teknik dasar penggunaan APAR dan cara bertindak cepat saat menghadapi kebakaran.
Utomo Dhanu Saputra, Integrated Terminal Manager Makassar, menjelaskan bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, mahasiswa dapat memiliki keterampilan dan pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat, serta membudayakan keselamatan di berbagai lingkungan kerja,” ujarnya.
Wakil Rektor 3 ITEKES Tri Tunas Nasional juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pertamina Patra Niaga. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya penerapan budaya K3 dalam kehidupan sehari-hari dan membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat di dunia kerja nanti.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung budaya keselamatan kerja di masyarakat. Selain itu, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait kesehatan, pendidikan berkualitas, dan pekerjaan layak. Pertamina berharap semangat K3 dapat tertanam pada generasi muda sebagai calon tenaga kerja masa depan. (*)
