SELAYAR, MEDIABARU.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada Senin, 22 Juli 2025. Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antar-stakeholder untuk memperluas akses keuangan dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Bank Indonesia, pimpinan OPD, camat, kepala desa, serta pelaku usaha sektor jasa keuangan. Tujuan utama rakor ini adalah mempercepat integrasi program keuangan inklusif di daerah kepulauan yang memiliki potensi ekonomi besar, namun tantangan akses yang tinggi.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, dalam sambutannya menegaskan pentingnya TPAKD sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi inklusif. Ia menekankan bahwa perluasan pembiayaan ke sektor produktif harus diutamakan, agar ekonomi Selayar tidak hanya kuat secara geografis, tetapi juga mandiri secara ekonomi dan keuangan.
Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Barat, melalui perwakilannya Amiruddin Muhidu, memaparkan arah kebijakan TPAKD 2025 serta keterkaitan erat antara literasi keuangan, inklusi keuangan, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat dan berdaya guna bagi masyarakat.
Sebagai wujud komitmen nyata, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Selayar dengan pemerintah kecamatan dan desa terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kerja sama ini mencakup wilayah Pasilambena, Karumpa, Kalaotoa, Lembang Matene, Pulo Madu, Garaupa, dan Garaupa Raya.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan edukasi bertema “Waspadai Pinjaman Online Ilegal dan Penipuan Berkedok Investasi.” Sesi ini dihadiri oleh anggota TPAKD, Tim Penggerak PKK, serta perwakilan Kodim 1415/Selayar. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya keuangan digital ilegal yang marak terjadi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ny. Hj. Tri Yanti Rahmawati Natsir, memberikan apresiasi kepada OJK atas komitmennya terhadap literasi keuangan. Ia berharap kegiatan edukatif ini terus dilakukan agar masyarakat Selayar semakin tangguh dan cerdas dalam mengelola risiko keuangan, terutama dari pinjaman dan investasi ilegal. (*)