Example 325x300
Berita

Shelter Puanmakari, Program CSR Pertamina yang Menyentuh Hati Ribuan Korban Kekerasan di Makassar

×

Shelter Puanmakari, Program CSR Pertamina yang Menyentuh Hati Ribuan Korban Kekerasan di Makassar

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID – Nyanyian ceria anak-anak menyambut kehadiran Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, di Shelter Puanmakari, Makassar. Shelter ini merupakan salah satu program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berhasil meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selama dua tahun berturut-turut. Program ini menjadi percontohan nasional dalam pendampingan anak dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan berbasis komunitas.

Dalam kunjungannya, Mars Ega Legowo meninjau langsung berbagai layanan di shelter, termasuk pendampingan psikologis tatap muka, konseling komunitas, serta layanan daring yang telah menjangkau ribuan pengguna. “Pertamina Patra Niaga berkomitmen tidak hanya menjaga ketahanan energi, tapi juga membangun kesejahteraan sosial. Kami menerapkan prinsip ESG di seluruh lini operasional sebagai bentuk tanggung jawab berkelanjutan,” ungkap Mars Ega.

Example 325x300

Salah satu program utama Shelter Puanmakari adalah Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD), yang hingga kini telah mendampingi lebih dari 160 anak, dengan 57 di antaranya aktif mengikuti kelas secara rutin. Program ini ditangani oleh tim profesional yang terdiri dari dua psikolog, satu konselor, dan satu guru pendamping. SAPD fokus pada pemulihan trauma, peningkatan rasa percaya diri, dan penguatan karakter anak-anak korban kekerasan.

Risma Yanti, salah satu alumni SAPD yang kini kuliah di Universitas Hasanuddin, mengaku program ini telah mengubah hidupnya. “Dulu saya pemalu dan tertutup. Setelah ikut SAPD, saya jadi lebih percaya diri. Harapan saya, adik-adik bisa terus semangat belajar dan tidak takut bermimpi,” tuturnya. Pengalaman positif juga disampaikan orang tua murid, Wahida Rahman, yang menyebut anaknya kini lebih santun dan aktif berkomunikasi.

Tidak hanya untuk anak-anak, Shelter Puanmakari juga menjadi tempat aman bagi 221 perempuan penyintas kekerasan. Mereka tidak hanya menerima layanan pemulihan, tetapi juga diberdayakan melalui pelatihan keterampilan dan edukasi kewirausahaan. Hal ini menjadi bagian dari misi besar Pertamina untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan dari kelompok rentan.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa program ini adalah bukti nyata sinergi antara keberhasilan bisnis dan kepedulian sosial. “Puanmakari adalah wujud nyata dari inovasi sosial yang berdampak. Kami akan terus mendukung inisiatif serupa yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Fanda.

Shelter Puanmakari telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Padmamitra Award dari Kementerian Sosial (2020), serta apresiasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulsel dan Kota Makassar. Saat ini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 400 penerima manfaat dan menjadi model rujukan nasional dalam upaya pemulihan korban kekerasan berbasis komunitas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355