TAKALAR, MEDIABARU.CO.ID — Pencarian tiga nelayan yang hilang setelah kapal mereka tenggelam di perairan Tanah Keke, Takalar, pada Jumat lalu, masih terus dilakukan. Upaya pencarian ini melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, serta nelayan setempat. Kejadian ini bermula ketika kapal KMN Harapan Jaya, yang membawa enam orang ABK, mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk.
Satu orang ABK, Suares Dessalle, ditemukan selamat setelah empat hari terombang-ambing di laut, sementara dua ABK lainnya, Dg. Mamba dan Ippang, juga telah ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, hingga kini, tiga nelayan lainnya, yaitu Unyil (42), Agus (50), dan Pai (42), masih belum ditemukan. Tim SAR menghadapi kendala cuaca buruk dan luasnya area pencarian sebagai tantangan utama dalam usaha menemukan ketiga nelayan tersebut.
Proses pencarian terus diperpanjang, dengan harapan besar agar ketiga nelayan yang hilang dapat segera ditemukan. Keluarga korban meminta dukungan dan doa dari masyarakat luas, berharap agar tim SAR dapat segera menemukan keberadaan kerabat mereka. Para keluarga juga mengungkapkan rasa cemas dan khawatir atas keselamatan anggota keluarga mereka yang masih hilang.
Ketiga nelayan yang hilang diketahui berasal dari wilayah Makassar, dengan identitas sebagai berikut: Unyil (42) dan Agus (50) berasal dari Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang, sementara Pai (42) berasal dari Tallo, Makassar. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan ketiga nelayan tersebut untuk segera menghubungi pihak berwenang atau tim SAR.
Informasi terbaru mengenai pencarian akan segera disampaikan setelah ada perkembangan lebih lanjut. Pihak berwenang terus berupaya maksimal untuk memastikan keselamatan tiga nelayan yang masih hilang di perairan Takalar. (*)
