SULSEL, MEDIABARU.CO.ID — Puluhan warga Dusun Bongkitonro dan Dusun Pattiroang, Desa Sicini, Kecamatan Parigi, bergotong royong melakukan pengecoran jalan di batas dusun yang kondisinya sangat memprihatinkan sejak terkena longsor pada tahun 2019.
Saat longsor melanda beberapa wilayah di Kabupaten Gowa pada tahun 2019, sejumlah titik jalan di Desa Sicini juga terdampak, dan salah satu yang paling parah adalah jalan yang terletak di batas Dusun Bongkitonro dan Dusun Pattiroang.
Pada waktu itu, warga berinisiatif bergotong royong membuat jalan baru karena jalan sebelumnya tertimbun material lumpur yang cukup dalam. Setelah jalan baru tersebut dirasa sudah cukup padat, salah seorang warga berinisiatif menggalang dana swadaya untuk memperkuat jalan dengan perkerasan dan pengecoran di beberapa bagian.
Lima tahun berlalu sejak bencana longsor tersebut, namun belum ada perhatian dari pihak terkait untuk perbaikan jalan dimaksud. Karena prihatin dengan kondisi jalan yang semakin hari semakin parah, Ketua RW, Ketua RT, Kepala Dusun, dan warga dari kedua dusun kembali mengumpulkan dana swadaya dari masyarakat dan pengguna jalan.
“Jalan yang terletak di RW Tobo-Toboa sangat licin di musim hujan sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah yang hampir setiap hari melewati jalan ini,” kata Nurdin H.C., Ketua RW 002, Bongkitonro.
Dana swadaya yang terkumpul berasal dari berbagai sumber, antara lain pengguna jalan, pemilik mobil, sopir, warga sekitar, pemerintah setempat, tukang kayu, pelayaran, pendidik, dan lain-lain.
Najamuddin, warga Dusun Pattiroang yang juga seorang pendidik, mengatakan, “Saya sangat bersyukur melihat antusiasme warga dalam memperbaiki jalan serta kesadaran dari para dermawan yang menyisihkan sebagian hartanya demi kebaikan bersama.”
Yunus salah seorang warga dusun bongkitonro yang saat ini sedang berada di Dubai sebagai kapten kapal bahkan bersedia menanggung kekurangan dana swadaya yang terkumpul “amankan saja sepanjang baling-baling kapal masih berputar” ucap Yunus melalui sambungan telpon.
Sebelumnya, warga Dusun Pattiroang, Dusun Bongkitonro, dan Dusun Parangtangngaya telah menambal semua jalan berlubang yang menghubungkan ketiga dusun dengan desa tetangga seperti Desa Bilanrengi dan Desa Jonjo.
Jalan bekas longsor ini adalah titik terakhir yang diperbaiki. Warga berharap perbaikan jalan ini bisa segera rampung agar jalan bisa secepatnya digunakan kembali. Warga dan pemerintah setempat juga sangat berharap segera ada perhatian dari pihak terkait untuk perbaikan dan penguatan jalan di tiga dusun di Desa Sicini. (*)
