Example 325x300 Example 325x300
NasionalPolitik

Denny Siregar Soroti Reaksi Presiden Prabowo Usai Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retreat

×

Denny Siregar Soroti Reaksi Presiden Prabowo Usai Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retreat

Sebarkan artikel ini

MEDIABARU.CO.ID — Jakarta, Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti reaksi Presiden Prabowo Subianto setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melarang kadernya mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. Keputusan ini diduga sebagai buntut dari penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Denny menilai langkah Megawati menarik kader PDIP dari agenda pembekalan tersebut sebagai bentuk manuver politik yang menarik untuk diamati. Namun, yang lebih dinantikannya adalah bagaimana sikap Presiden Prabowo dalam menghadapi situasi ini. “Yang menarik adalah reaksi Presiden sesudah bu Mega menarik mundur pasukannya dari retreat,” ujar Denny di X @Dennysiregar7 (21/2/2025). Menurut Denny, keputusan Megawati telah melemparkan bola panas ke tangan Prabowo.

Example 325x300

Kini, publik menunggu apakah presiden akan bersikap tegas atau memilih untuk tidak merespons manuver politik tersebut. “Ini menjadi ujian buat Presiden. Apakah ia akan bersikap tegas, atau tidak bersikap apapun,” tambah Denny. Apalagi, Prabowo bisa menjadi Presiden ke-8 tidak lepas dari bantuan Jokowi yang merupakan pendahulunya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kadernya melalui surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2/2025). Instruksi ini berisi arahan strategis dalam menyikapi dinamika politik nasional yang semakin memanas. Dalam surat tersebut, Megawati memerintahkan seluruh kader yang menjabat sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah dari PDIP untuk tidak menghadiri retreat di Magelang dan tetap siaga menunggu arahan lebih lanjut dari DPP.

Guru Besar Universitas Airlangga sekaligus pengamat politik, Prof. Henri Subiakto, menilai bahwa keputusan Megawati menunjukkan sikap keras partai terbesar di Indonesia dalam menghadapi kekuasaan yang dianggap semakin otoriter. “Ini tanda politik yang keras dari Partai terbesar Indonesia yang berpengalaman dalam perjuangan melawan kekuasaan Tirani,” ujar Henri di X @henrysubiakto (21/2/2025). Sikap tegas ini juga dinilai sebagai sinyal bahwa PDIP tengah bersiap mengambil langkah politik lebih besar di tengah situasi nasional yang kian memanas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355