JAKARTA, MEDIABARU.CO.ID – Kemas M. Rumaiyar, Kepala Unit Pengelolaan Wilayah 3 IDX, memberikan sejumlah tips penting mengenai pengelolaan keuangan yang bijak dalam acara Media Gathering yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar di Jakarta, (2/12/24). Dalam acara yang dipimpin langsung oleh Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, Rumaiyar membagikan wawasan tentang pentingnya mengatur keuangan pribadi dengan cara yang efektif untuk mencapai kestabilan finansial.
Rumaiyar menekankan pentingnya menghentikan kebiasaan pemborosan sebagai langkah pertama dalam mengelola keuangan. “Bedakan antara barang yang ‘ingin dibeli’ dan barang yang ‘perlu dibeli’,” ujarnya. Hal ini penting untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu, yang dapat mengganggu kestabilan keuangan pribadi. Selain itu, ia juga mengingatkan agar meskipun memberi penghargaan pada diri sendiri atau self-reward itu penting, namun hal tersebut tidak boleh berlebihan agar tidak mengganggu alokasi dana yang lebih penting.
Selain itu, Rumaiyar juga menyarankan agar pengeluaran tidak ikut meningkat seiring dengan kenaikan pendapatan. “Penghasilan naik, pengeluaran jangan naik. Jika pengeluaran terus meningkat, maka tidak akan ada peningkatan finansial yang nyata,” katanya. Prinsip ini mengajarkan pentingnya disiplin dalam pengelolaan keuangan, meskipun penghasilan meningkat, agar tujuan keuangan jangka panjang tetap tercapai.
Selanjutnya, Rumaiyar memperingatkan para peserta untuk menghindari penggunaan kartu kredit untuk membeli barang konsumsi sehari-hari seperti bensin atau pakaian. “Hindari hutang untuk beli barang konsumsi,” tegasnya. Menurutnya, kebiasaan ini dapat menambah beban finansial yang tidak perlu dan mengganggu kestabilan keuangan dalam jangka panjang.
Sebagai solusi untuk melawan inflasi dan mempersiapkan masa depan, Rumaiyar mendorong para peserta untuk mulai berinvestasi. “Mulailah berinvestasi agar bisa mengalahkan inflasi dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Rumaiyar. Investasi adalah langkah penting untuk melindungi nilai uang dari inflasi dan membangun kekayaan di masa depan. Dengan tips ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan meraih kesejahteraan finansial. (*)