MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke ll di Hotel Claro Makassar, Selasa (19/12/2023).
Musda ll APERSI Sulsel 2023 kali ini mengusung tema Sprit Baru Merajut Kebersamaan. Hadir sejumlah undangan dari pemerintah setempat, kalangan perbankan, suplayer mitra Apersi serta para stakeholder lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh pejabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel Ir. H. Andi Bakti H. C. E. S
Ir. H. Yasser Latief, CPA, MM sebagai Ketua DPD APERSI Sulsel terpilih periode 2023-2027 menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini Apersi Sulsel beranggotakan 226 dari 204 yang tersebar di seluruh daerah Sulsel. Keanggotaan di Apersi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan perumahan. Selama 4 tahun berjibaku membuatkan rumah untuk masyarakat Sulawesi Selatan.
“Tahun 2023 ini, anggota Apersi Sulsel membangun sekitar 15 ribu rumah. Sebanyak 85 persen di antaranya adalah rumah FLPP atau yang lebih dikenal dengan rumah subsidi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Yasser, ini spirit baru untuk mencapai misi kedepannya. Semangat kekeluargaan yang perlu di pupuk oleh Apersi. Kita semua adalah sama bagaimana memproduksi rumah sebanyaknya untuk masyarakat dan anggota Apersi.
Ketua DPP APERSI H. Junaidi Abdillah, S.E., M. M mengatakan bahwa Musda Kali ini momentum evaluasi realisasi untuk anggota apersi, di Sulsel Rangking 2 setelah Jabar. Pembangunan 80 rb unit di antaranya sulsel.
Pertumbuhan ekonomi di sulsel melalui perumahan sangat melaju pesat. Sangat bangga di Sulsel untuk komersil 40 ribu unit.
“Apersi harus berikan yang terbaik dan sinergi. Anggota Apersi harus berinovasi dan membangun rumah yang layak huni. Harus di jaga kualitasnya rumah KPR yang di bangun, ” jelasnya.
Junaidi berpesan, bagi pengurus ini bukanlah sesuatu yang gampang, waktu, materil dan sebagainya sudah tercurah. Margin membangun rumah subsidi sangatlah tipis. Tapi terdapat di dalamnya margin kemanusiaan bagi pembangunan rumah subsidi.
Kadis Perkimtan Andi Bakti mengungkapkan dalam kesempatan yang sama, terkait perijinan untuk daerah tertentu yang sulit perijinannya pemda siap membantu pengembang menjalin kerja sama menyiapkan perumahan dan pemukiman.
“Kita harus berani melakukan upaya agar efektif dan efisien. Dan kami pemda terkait siap membantu pengembang, ” tutupnya.(vy)
