Example 325x300
Ekobis

Sektor Jasa Keuangan di Sulawesi Selatan terus Tumbuh Positif dan Terjaga

×

Sektor Jasa Keuangan di Sulawesi Selatan terus Tumbuh Positif dan Terjaga

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID –Februari 2023. Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatat kinerja Industri Jasa Keuangan di Sulawesi Selatan posisi Desember 2023 tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi dan tingkat risiko yang tetap terjaga.

Kantor OJK Sulselbar bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta seluruh pemangku kepentingan juga terus melakukan berbagai program peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Example 325x300

Perkembangan Sektor Perbankan, total aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Desember 2023 tumbuh 10,10 persenyoy dengan nominal mencapai Rp192,17 triliun, terdiri dari aset Bank Umum Rp188,64 triliun dan aset BPR Rp3,53 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 9,13persen yoy dengan nominal mencapai Rp127,67 triliun.

Adapun kredit yang disalurkan tumbuh tinggi sebesar 13,15 persen yoy dengan nominal mencapai Rp157,62 triliun. Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR)122,22 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,82 persen. Jaringan Kantor 12 Syariah 4,18% 2,83% 3,32% 2,51% 3,02% 2,42%Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang positif pada posisi Desember 2023. Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar14,73 persen yoy menjadi Rp14,58 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuhsangat tinggi 18,89 persen yoy menjadi Rp10,22 triliun, dan penyaluran pembiayaanyang juga tumbuh double digit sebesar 13,28 persen yoy menjadi Rp11,86 triliun.

Tingkat intermediasi perbankan Syariah juga berada pada level tinggi 116,13 persendengan tingkat NPF pada level aman 2,42 persen. Kredit usaha mikro terus tumbuh Realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh 9,50 persen yoy menjadi Rp60,32triliun dengan share sebesar 39,00 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulawesi Selatan. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro 28,93 persen yoy menjadi Rp32,99 triliun. Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 943.167 debitur dengan tingkat NPL terkendali pada level 4,43 persen. Jumlah rekening investasi posisi Desember 2023 mencapai 420.806 rekening dengan porsi terbesar pada produk rekening reksadana sebanyak 303.350 rekening, rekening saham 102.305 rekening, dan SBN 15.151 rekening. Adapun nilai transaksi saham di Sulawesi Selatan sampai dengan Desember 2023 sebesar Rp18,84 triliun.

Perkembangan Sektor IKNBPerkembangan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Sulawesi Selatan posisi Oktober 2023 juga menunjukkan kinerja positif. Kinerja dana pensiun mampu tumbuh positif, tercermin dari total aset yang tumbuh 25,51 persen yoy menjadi Rp1,53 triliun. Begitu pula dengan piutang yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan yang tumbuh 11,69 persen yoy menjadi Rp16,98 triliun, pembiayaan modal ventura tumbuh 3,24persen yoy menjadi Rp367 miliar, pinjaman yang disalurkan pergadaian juga tumbuhsebesar 22,71 persen yoy menjadi Rp5,85 triliun serta total penjaminan oleh perusahaan penjaminan tumbuh sebesar 0,56 persen yoy menjadi Rp691 miliar.

Selain itu fintech peer to peer lending (Fintech P2PL) di Sulawesi Selatan juga mencatatkan kinerja positif yang tercermin dari peningkatan jumlah outstanding pinjaman dan jumlah rekening yang tumbuh masing-masing 15,49 persen dan 5,75persen yoy. Pada posisi Oktober 2023 outstanding pinjaman yang disalurkan Fintech 3P2PL di Sulawesi Selatan sebesar Rp1,12 triliun dengan tingkat wanprestasi pengembalian yang cukup terjaga di angka 2,05 persen. Adapun jumlah rekening penerima pinjaman yaitu 394.112 rekening.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 1654x355