PANGKEP, MEDIABARU.CO.ID — 18 Oktober 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan secara konsisten mendukung program pemerintah dalam upaya
peningkatan gizi serta perluasan inklusi keuangan bagi masyarakat di wilayah
tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Komitmen tersebut tercermin melalui partisipasi
OJK dalam rangkaian kegiatan Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Talaka yang diselenggarakan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep),
Sulawesi Selatan.
Partisipasi OJK dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah,
sektor keuangan, dan masyarakat dalam memperkuat kualitas hidup dan kemandirian
ekonomi masyarakat. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari implementasi Arah
Kebijakan Presiden Republik Indonesia serta selaras dengan Program Asta Cita,
khususnya Asta Cita ke-3 dan ke-4, yang menekankan peningkatan kualitas manusia
Indonesia melalui pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, serta pemerataan
pembangunan dan pemberdayaan daerah.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam sambutannya
menyampaikan bahwa OJK memiliki peran strategis tidak hanya dalam menjaga
stabilitas sistem keuangan, tetapi juga dalam memastikan manfaat sektor keuangan
dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah
3T.
“Kami meyakini bahwa program ini selaras dengan Asta Cita ke-3 dan ke-4, yang
menekankan pemerataan pembangunan dan pemberdayaan daerah untuk
memperkuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Melalui sinergi dengan perbankan dan lembaga jasa keuangan, OJK terus mendorong
pelaksanaan edukasi keuangan, inklusi keuangan, serta pembiayaan produktif yang
menyentuh langsung masyarakat di tingkat akar rumput. Pendekatan ini sejalan
dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang menempatkan kesejahteraan
manusia sebagai prioritas utama.
Program SPPG dirancang sebagai dapur pusat yang memproduksi dan
mendistribusikan makanan sehat dan bergizi untuk mendukung pelaksanaan program
pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui penyediaan makanan bergizi tersebut,
program ini bertujuan meningkatkan status gizi anak-anak, mencegah kekurangan
gizi, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Untuk memastikan keberlanjutan program, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat
berperan dalam penyediaan modal kerja bagi penyelenggara SPPG maupun petani
sebagai pemasok bahan baku. Penyaluran pembiayaan tersebut tetap dilakukan
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, manajemen risiko, dan tata kelola yang
baik. Dalam ekosistem itu, OJK menjalankan fungsi pengawasan serta mendorong
peningkatan inklusi keuangan guna memperkuat efektivitas pelaksanaan program.
Program SPPG Talaka merupakan inisiatif pemerintah yang dikembangkan sebagai
model integrasi antara peningkatan gizi dan inklusi ekonomi masyarakat, yang dapat
direplikasi di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Dengan
dukungan lintas sektor yang melibatkan regulator, pemerintah daerah, dunia usaha,
dan industri keuangan, program ini mencerminkan semangat kolaborasi untuk
memperkuat kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep, mitra
industri keuangan, serta seluruh pihak yang telah mendukung kolaborasi ini. Mari
kita lanjutkan sinergi ini untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berdaya, dan
inklusif secara ekonomi,” tutup Kepala OJK Sulselbar.
Kegiatan Launching SPPG Talaka dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah
Kabupaten Pangkep, pimpinan perbankan dan lembaga jasa keuangan, tokoh
masyarakat, serta masyarakat setempat. (D’si)












