MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID Terkadang dalam kehidupan, kita dihadapkan pada berbagai pilihan yang beragam. Begitu juga saat mendekati suatu tanggal penting, seperti tanggal 14, di mana kita mungkin memiliki pilihan-pilihan yang berbeda. Namun, di tengah keragaman tersebut, penting untuk tetap mempertahankan nilai-nilai yang kita yakini, seperti sila ketiga dalam Pancasila. Meskipun pilihan kita berbeda, tetaplah setia pada nilai-nilai luhur yang telah menjadi bagian dari hati dan jiwa kita. Sila ketiga, “Persatuan Indonesia,” mengajarkan kita untuk tetap menghargai perbedaan, saling menghormati, dan bekerja sama demi keutuhan bangsa. Jadi, meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, mari kita selalu mengingat dan memelihara sila ketiga di hati kita sebagai fondasi persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.
Dalam proses demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang biasa dan wajar. Setiap individu memiliki hak untuk memiliki pandangan dan preferensi yang berbeda-beda. Namun, di tengah perbedaan tersebut, persatuan antar bangsa tetap menjadi prioritas yang lebih penting. Persatuan bukan hanya tentang keseragaman pendapat atau pilihan politik, tetapi juga tentang menghargai keberagaman dan membangun kerja sama yang harmonis untuk kepentingan bersama.
Dalam konteks demokrasi, penting bagi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan toleransi. Meskipun kita memiliki perbedaan dalam pemilihan dan pandangan politik, kita tetap satu bangsa dan satu kesatuan yang harus bersatu untuk mencapai kemajuan bersama. Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk memastikan keberlanjutan dan kestabilan negara. Dengan mengutamakan persatuan antar bangsa, kita dapat mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin timbul selama proses demokrasi. Melalui dialog yang terbuka dan saling menghormati, kita dapat mencapai kesepakatan yang memperkuat fondasi demokrasi kita dan memajukan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, persatuan antar bangsa harus selalu menjadi prioritas utama, bahkan di tengah dinamika politik dan perbedaan pendapat yang ada.(*)
Demikian Pebruari 2024
