MAKASSAR, MEDIABARU.CO.ID — Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menyampaikan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan tetap terjaga dengan kinerja yang positif, meski menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik. Berdasarkan hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 26 Februari 2025, stabilitas sektor jasa keuangan secara nasional tetap terjaga, dengan dukungan dari sektor intermediasi yang kontributif dan profil risiko yang terkendali.
Salah satu sektor yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah penyaluran kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Realisasi kredit UMKM di Sulawesi Selatan tumbuh sebesar 1,95 persen (yoy) dengan total mencapai Rp61,13 triliun. Kredit UMKM ini menyumbang 38,04 persen dari total kredit yang disalurkan oleh Bank Umum di wilayah Sulsel. Angka ini mencerminkan peran penting sektor UMKM dalam perekonomian daerah.
Secara rinci, kredit usaha mikro mendominasi penyaluran kredit UMKM di Sulsel dengan nilai sebesar Rp34,04 triliun, atau sekitar 55,69 persen dari total kredit UMKM. Penyaluran kredit usaha mikro ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan sektor UMKM di wilayah tersebut, memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi pelaku usaha mikro di berbagai sektor.
Seiring dengan pencapaian tersebut, jumlah debitur yang menerima kredit UMKM di Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 908.626 debitur. Angka ini menunjukkan bahwa banyak pelaku usaha mikro yang memanfaatkan fasilitas kredit untuk mengembangkan usaha mereka, meningkatkan daya saing, dan mendukung perekonomian lokal. OJK Sulsel berharap, kedepannya sektor UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang dengan dukungan dari lembaga keuangan.
Dukungan terhadap sektor UMKM di Sulawesi Selatan menjadi salah satu prioritas utama, seiring dengan upaya pemerintah dan otoritas keuangan dalam meningkatkan inklusi keuangan. Penyaluran kredit yang terjaga dengan baik ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat di Sulsel. (*)
